Mi adalah salah satu bentuk kreasi makanan yang mempergunakan bahan dasar tepung terigu dan dibentuk sedemikian rupa hingga menjadi bentuk tali silinder-silinder kecil. Tak hanya berbentuk tali silinder kecil, mi juga bisa berbetuk pipih atau keriting.
Mi merupakan makanan yang sesungguhnya bukanlah berasal dari Indonesia, dan negara-negara besar di dunia mengaku kalau mi merupakan produk makanan asli negara mereka. Namun berdasarkan sejarah dunia, negara pembuat mi tertua di dunia adalah Tiongkok, China. Di negara barat mi disebut dengan pasta dan terbuat dari gandum. Sedangkan di Asia sendiri mi meiliki keberagaman jenis, ada mi bihun, mi soun, mi kuning telor, soba, ramen, kwetiau dan masih banyak lagi. Bahan dasar pembuatan mi di Asia pun beragam, ada yang memperunakan tepung terigu ada pula yang membuatnya dari tepung beras.
Biasanya mi diolah menjadi mi goreng, mi rebus, mi baso, tumis mi dan lain sebagainya. Pengolahan mi dengan berbagai kreasi tidak mengurangi citarasa nikmat dari mi itu sendiri, melainkan menambahnya semakin sedap saja. Indonesia juga mempunyai olahan mi tersendiri yang lain daripada yang lain. Boleh dibilang olahan mi yang satu ini merupakan masakan khas daerah. Olahan mi khas daerah berikut ini merupakan masakan khasnya tanah Sunda, yaitu Pepes Mi. Bagaimana bentuknya ya?
Pepes Mi ini diolah melalui dua tahap yaitu penumisan dan pengukusan. Layaknya pepes pada umumnya, masakan ini dibungkus dengan daun pisang. Tak hanya mempergunakan mi sebagai bahan dasarnya, masakan ini juga memakai daging ayam dan ikan asin jambal. Sensasi gurih, asin, pedas, dan harum begitu nyentrik di lidah. Namun para bunda dan pecinta kuliner tak perlu khawatir kalau pepes ini akan berantakan, karena ada telor yang berfungsi sebagai perekat semua bahan agar menjadi satu.
Kenikmatan luar biasa yang kita jumpai pada masakan ini tergenapi juga dengan kandungan-kandungan gizi yang dimilikinya. Jika kita urai secara lengkap kandungan gizi apa saja yang ada dalam Pepes Mi ini maka kita akan diungkan dengan adanya protein, vitamin A, C, E, kalsium, fosfor, karbohidrat, zat besi dan vitamin B kompleks.
Adapun manfaat-manfaat yang kita peroleh dari semua kandungan gizi tersebut antara lain meningkatnya sistim imun tubuh, kelancaran dalam proses pencernaan, lancarnya sistim pembuangan, metabolisme, kulit yang segar, rambut yang berkilau dan sehat, mata yang segar, terhindar dari sariwan dan penyakit gusi, daya memori dan daya ingat meningkat, terjaganya kepadatan tulang dan tak ketinggalan adalah rasa kenyang karena adanya karbohidrat dalam mi.
Segera saja kita simak resep Pepes Mi khas Sunda di bawah ini, jadi para bunda dan pecinta kuliner tak perlu bertanya-tanya lagi bagaimana cara membuat Pepes Mi.
A) Bahan
Mi merupakan makanan yang sesungguhnya bukanlah berasal dari Indonesia, dan negara-negara besar di dunia mengaku kalau mi merupakan produk makanan asli negara mereka. Namun berdasarkan sejarah dunia, negara pembuat mi tertua di dunia adalah Tiongkok, China. Di negara barat mi disebut dengan pasta dan terbuat dari gandum. Sedangkan di Asia sendiri mi meiliki keberagaman jenis, ada mi bihun, mi soun, mi kuning telor, soba, ramen, kwetiau dan masih banyak lagi. Bahan dasar pembuatan mi di Asia pun beragam, ada yang memperunakan tepung terigu ada pula yang membuatnya dari tepung beras.
Biasanya mi diolah menjadi mi goreng, mi rebus, mi baso, tumis mi dan lain sebagainya. Pengolahan mi dengan berbagai kreasi tidak mengurangi citarasa nikmat dari mi itu sendiri, melainkan menambahnya semakin sedap saja. Indonesia juga mempunyai olahan mi tersendiri yang lain daripada yang lain. Boleh dibilang olahan mi yang satu ini merupakan masakan khas daerah. Olahan mi khas daerah berikut ini merupakan masakan khasnya tanah Sunda, yaitu Pepes Mi. Bagaimana bentuknya ya?
Pepes Mi ini diolah melalui dua tahap yaitu penumisan dan pengukusan. Layaknya pepes pada umumnya, masakan ini dibungkus dengan daun pisang. Tak hanya mempergunakan mi sebagai bahan dasarnya, masakan ini juga memakai daging ayam dan ikan asin jambal. Sensasi gurih, asin, pedas, dan harum begitu nyentrik di lidah. Namun para bunda dan pecinta kuliner tak perlu khawatir kalau pepes ini akan berantakan, karena ada telor yang berfungsi sebagai perekat semua bahan agar menjadi satu.
Kenikmatan luar biasa yang kita jumpai pada masakan ini tergenapi juga dengan kandungan-kandungan gizi yang dimilikinya. Jika kita urai secara lengkap kandungan gizi apa saja yang ada dalam Pepes Mi ini maka kita akan diungkan dengan adanya protein, vitamin A, C, E, kalsium, fosfor, karbohidrat, zat besi dan vitamin B kompleks.
Adapun manfaat-manfaat yang kita peroleh dari semua kandungan gizi tersebut antara lain meningkatnya sistim imun tubuh, kelancaran dalam proses pencernaan, lancarnya sistim pembuangan, metabolisme, kulit yang segar, rambut yang berkilau dan sehat, mata yang segar, terhindar dari sariwan dan penyakit gusi, daya memori dan daya ingat meningkat, terjaganya kepadatan tulang dan tak ketinggalan adalah rasa kenyang karena adanya karbohidrat dalam mi.
Segera saja kita simak resep Pepes Mi khas Sunda di bawah ini, jadi para bunda dan pecinta kuliner tak perlu bertanya-tanya lagi bagaimana cara membuat Pepes Mi.
- Daging ayam segar ( 250 gram )
- Petai ( 100 gram )
- Ikan asin jambal ( 100 gram )
- Mi kuning ( 500 gram )
- Telur ayam ( 2 butir )
- Daun kemangi segar ( 50 gram )
- Air matang ( 50 ml )
- Minyak goreng untuk menumis dan menggoreng
- Daun pisang secukupnya
- Potongan lidi secukupnya
B) Bumbu
- Cabai rawit ( 10 buah )
- Merica bubuk ( 1/4 sendok teh )
- Bawang putih ( 3 siung )
- Daun salam ( 2 lembar )
- Lengkuas ( 1/2 ruas jari )
- Serai ( 1 batang )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
C) Cara Memasak
- Potong-potong daging ayam menjadi kecil-kecil lalu cuci hingga bersih dan tiriskan.
- Seduh mi kuning dengan air panas kurang lebih 2 menit. Angkat dan tiriskan.
- Cuci hingga bersih ikan asin jambal, tiriskan. Lalu goreng dengan minyak hingga matang dan kering. Angkat. Lalu suwir-suwir.
- Petai setiap bijinya dibelah menjadi dua, lalu cuci hingga bersih. Tiriskan.
- Cuci bersih cabai rawit, lengkuas, serai dan daun salam. Sisihkan.
- Cincang halus bawang putih dan iris-iris cabai rawit.
- Iris-iris lengkuas dan serainya.
- Telur ayam dikocok lepas. Sisihkan.
- Panaskan minyak, tumis bawang putih, cabai rawit, daun salam, irisan lengkuas dan serai. Aduk rata. Tumis hingga harum dan matang.
- Masukkan daun bawang dan petai, aduk rata. Kemudian masukkan daging ayam, kembali aduk dan beri air. Lalu masukkan garam dan penyedap rasa. Masak hingga daging ayam empuk dan matang.
- Selanjutnya masukkan masukkan ikan asin jambal dan merica, aduk rata. Dan masukkan garam serta penyedap rasa, aduk rata. Masak hingga air mengering lalu angkat.
- Masukkan mi kuning, telur dan kemangi ke dalam tumisan. Aduk rata.
- Siapkan daun pisang, masukkan adonan pepes ke dalam daun pisang, tata sedemikian rupa, gulung daun pisang, dan kunci ujung-ujungnya menggunakan lidi. Lakukan demikian hingga seluruh adonan terbungkus menjadi 10 bungkus.
- Siapkan panci kukus, lalu kukus bungkusan pepes selama 45 menit. Angkat dan dinginkan.
- Sajikan dengan piring saji dalam keadaan terbungkus atau setengah terbuka. Hidangkan.