Tahu merupakan hasil olahan kacang kedelai selain tempe. Tahu biasanya menjadi pilihan lauk-pauk bagi masyarakat selain ikan dan daging. Tahu tersebut biasanya diolah melalui proses penggorengan. Rasa tahu yang semakin gurih setelah digoreng membuat masyarakat tetap mencintai tahu ini.
Tahu diakui mengandung beberapa unsur gizi yang penting bagi tubuh manusia, terutama kandungan protein nabatinya yang tinggi dan mampu menggantikan asupan protein hewani dari daging dan ikan, meskipun kadar protein nabati dalam tahu masih dibawah protein dalam daging dan ikan. Namun dengan melihat dari sisi harga daging dan ikan yang relatif mahal, tidak ada salahnya kalau tahu menjadi pilihan alternatif berikutnya.
Selain protein, tahu juga mengandung beberapa unsur gizi lainnya seperti lemak, karbohidrat, vitamin B Kompleks, kalium dan kalsium. Protein seperti yang kita ketahui bersama sangat bermanfaat dalam regenerasi sel-sel, membantu kerja enzim dan hormon, dan berperan dalam percepatan penyembuhan luka.
Lemak bermanfaat dalam melarutkan beberapa vitamin agar semakin mudah dicerna oleh tubuh. Karbohidrat berperan sebagai sumber tenaga dan memberikan rasa kenyang. Kemudian vitamin B Kompleks berguna banyak sekali seperti sebagai sumber energi bagi tubuh, menjaga kesehatan dan kelancaran pencernaan kita, meningkatkan daya konsentrasi serta memori kita. Kemudian vitamin B kompleks ini juga membantu kelenturan otot dan menjaga kesehatan kulit dan kuku.Terakhir kalium dan kalsium sangat berguna dalam perkembangan, pertumbuhan, kekuatan dan kepadatan tulang serta gigi.
Satu lagi yang terpenting adalah bahwa mengkonsumsi tahu ini kita tetap mendapat asupan gizi yang cukup tanpa takut akan naiknya kolseterol kita. Pemilihan dan pemasakan tahu secara tepat menjamin tetap terjaganya kandungan gizi dalam tahu dan kita tetap dapat mendapatkan manfaatnya.
Kali ini penulis akan menguraikan resep olahan tahu yang nikmat dan merupakan kuliner khas Sunda, yaitu resep Ketupat Tahu Bandung. Ikuti saya dan simak bagaimana cara membuat Ketupat Tahu Bandung ini.
Tahu diakui mengandung beberapa unsur gizi yang penting bagi tubuh manusia, terutama kandungan protein nabatinya yang tinggi dan mampu menggantikan asupan protein hewani dari daging dan ikan, meskipun kadar protein nabati dalam tahu masih dibawah protein dalam daging dan ikan. Namun dengan melihat dari sisi harga daging dan ikan yang relatif mahal, tidak ada salahnya kalau tahu menjadi pilihan alternatif berikutnya.
Selain protein, tahu juga mengandung beberapa unsur gizi lainnya seperti lemak, karbohidrat, vitamin B Kompleks, kalium dan kalsium. Protein seperti yang kita ketahui bersama sangat bermanfaat dalam regenerasi sel-sel, membantu kerja enzim dan hormon, dan berperan dalam percepatan penyembuhan luka.
Lemak bermanfaat dalam melarutkan beberapa vitamin agar semakin mudah dicerna oleh tubuh. Karbohidrat berperan sebagai sumber tenaga dan memberikan rasa kenyang. Kemudian vitamin B Kompleks berguna banyak sekali seperti sebagai sumber energi bagi tubuh, menjaga kesehatan dan kelancaran pencernaan kita, meningkatkan daya konsentrasi serta memori kita. Kemudian vitamin B kompleks ini juga membantu kelenturan otot dan menjaga kesehatan kulit dan kuku.Terakhir kalium dan kalsium sangat berguna dalam perkembangan, pertumbuhan, kekuatan dan kepadatan tulang serta gigi.
Satu lagi yang terpenting adalah bahwa mengkonsumsi tahu ini kita tetap mendapat asupan gizi yang cukup tanpa takut akan naiknya kolseterol kita. Pemilihan dan pemasakan tahu secara tepat menjamin tetap terjaganya kandungan gizi dalam tahu dan kita tetap dapat mendapatkan manfaatnya.
Kali ini penulis akan menguraikan resep olahan tahu yang nikmat dan merupakan kuliner khas Sunda, yaitu resep Ketupat Tahu Bandung. Ikuti saya dan simak bagaimana cara membuat Ketupat Tahu Bandung ini.
A) Bahan
- Ketupat siap saji ( 10 buah = untuk 10 porsi )
- Tahu kuning ( 10 buah )
- Telur rebus ( 3 butir )
- Taoge panjang ( 250 gram )
- Bawang goreng secukupnya
- Kerupuk merah secukupnya
- Minyak goreng untuk menggoreng tahu secukupnya
B) Bumbu
1)Bumbu Kacang
- Kacang tanah goreng ( 250 gram )
- Gula merah ( 100 gram )
- Kencur ( 1 iris tipis )
- Bawang putih goreng ( 1 sendok makan )
- Air asam ( 100 ml)
- Santan ( 300 ml )
- Kecap manis ( 5 sendok makan )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
- Air jeruk limau secukupnya
2) Sambel Rawit
- Cabai rawit ( 20 buah )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
C) Cara Memasak
1) Tahu dan Sayuran
- Panaskan minyak, lalu goreng tahu kuning sampai matang. Potong-potong menjadi beberapa bagian.
- Kupas telur rebus hingga benar-benar bersih dari cangkangnya. Kemudian iris dalam bentuk bundar.
- Cuci bersih taoge, tiriskan. Panaskan air, lalu rebus sebentar taogenya. Angkat dan tiriskan.
2) Bumbu Kacang
- Haluskan dengan blender kacang tanah goreng, gula merah, kencur, garam, penyedap rasa dan bawang putih goreng.
- Setelah halus tuangkan dalam panci. Masukkan air asam dan santan lalu aduk rata. Masak dengan panci hingga mendidih.
- Setelah mendidih masukkan kecap manis dan air jeruk limau. Aduk rata, masak sebentar lalu angkat. Sisihkan.
3) Sambel Rawit
- Pertama-tama rebus dahulu cabai rawitnya hingga layu. Lalu tiriskan. Kemudian haluskan bersama garam dan penyedap rasa.
- Potong-potong ketupatnya.
- Cara penyajian, letakkan potongan ketupat, tahu, telur, dan taoge rebus ke dalam piring saji. Kemudian siram dengan bumbu kacang, dan taburi dengan bawang goreng.
- Hidangkan bersama sambal rawit dan kerupuk.