Melintasi jembatan Ampera menyebrangi sungai Musi merupakan kerinduan tak terbendung bagi para pelancong yang pernah menginjakan kaki ke kota Palembang. Ditambah mampir sejenak di rumah makan apung, mencicipi beraneka masakan lezat yang ditawarkan oleh para pramusaji semakin menambah kangen dan ingin kembali berlibur ke kota ini.
Masakan tradisional kota Palembang yang selalu diidentikan dengan ikan memang sudah tersohor ke pelosok tanah air, ambil contoh saja empek-empek dan pepes ikan komering. Namun siapa nyana kalau kota ini juga punya beberapa masakan khas lainnya yang berbahan utama bukan ikan, sudah sukses memukau saya dengan pindang palembang, selanjutnya kota ini mengejutkan saya dengan masakan Utan Serre Akko.
Bagi saya nama masakan ini tergolong baru pertama kali saya dengar. Saya rasa ini juga pertama kalinya bagi para pecinta kuliner mendengar nama masakan ini, terlebih lagi bagi anda yang bukan lahir dan besar di Sumatera Selatan. Masakan ini memang tidak sesohor tekwan atau empek-empek, akan tetapi masalah rasa, masakan ini tergolong sangat nikmat dan lezat.
Nama masakan ini sesungguhnya berasal dari nama salah satu bahan dasarnya yaitu daun serre akko. Daun serre akko umumnya dikenal dengan daun mayana/miana atau jawer kotok. Daun ini biasanya dijual di pasar-pasar tradisional di Sumatera. Mungkin untuk daerah lain akan sulit menemukan dan membeli daun ini di pasar tradisional. Akan tetapi anda tak perlu risau ya, jika anda kesulitan untuk menemukan daun ini, sebagai alternatif lain anda dapat menggantinya dengan daun melinjo muda.
Bahan dasar pokok masakan ini adalah daging sapi dan daun serre akko. seperti yang saya katakan sebelumnya, apabila anda tidak dapat menemukan daun ini, anda dapat menggantinya dengan daun melinjo muda. Masakan ini berani menodongkan kelezatan bagi lidah anda. Rasa gurih daging bercampur dengan segarnya daun serre akko plus sedikit sensasi rasa jahe, membuat masakan ini begitu ciamik.
Jika keinginan anda untuk menikmati masakan ini di kota asalnya tertunda, anda dapat mencoba memasaknya sendiri di rumah sambil mengikuti Resep Utan serre Akko yang akan saya ulas selanjutnya.
Cara membuat masakan Utan Serre Akko inipun terbilang mudah, karena bumbunya tidak kompleks, dan proses pengolahannya tidak rumit. Ok, segera saja saya berikan resepnya kepada anda dan semoga bermanfaat ya para pecinta kuliner.
A) Bahan
B) Bumbu
C) Cara Memasak
Masakan tradisional kota Palembang yang selalu diidentikan dengan ikan memang sudah tersohor ke pelosok tanah air, ambil contoh saja empek-empek dan pepes ikan komering. Namun siapa nyana kalau kota ini juga punya beberapa masakan khas lainnya yang berbahan utama bukan ikan, sudah sukses memukau saya dengan pindang palembang, selanjutnya kota ini mengejutkan saya dengan masakan Utan Serre Akko.
Bagi saya nama masakan ini tergolong baru pertama kali saya dengar. Saya rasa ini juga pertama kalinya bagi para pecinta kuliner mendengar nama masakan ini, terlebih lagi bagi anda yang bukan lahir dan besar di Sumatera Selatan. Masakan ini memang tidak sesohor tekwan atau empek-empek, akan tetapi masalah rasa, masakan ini tergolong sangat nikmat dan lezat.
Nama masakan ini sesungguhnya berasal dari nama salah satu bahan dasarnya yaitu daun serre akko. Daun serre akko umumnya dikenal dengan daun mayana/miana atau jawer kotok. Daun ini biasanya dijual di pasar-pasar tradisional di Sumatera. Mungkin untuk daerah lain akan sulit menemukan dan membeli daun ini di pasar tradisional. Akan tetapi anda tak perlu risau ya, jika anda kesulitan untuk menemukan daun ini, sebagai alternatif lain anda dapat menggantinya dengan daun melinjo muda.
Bahan dasar pokok masakan ini adalah daging sapi dan daun serre akko. seperti yang saya katakan sebelumnya, apabila anda tidak dapat menemukan daun ini, anda dapat menggantinya dengan daun melinjo muda. Masakan ini berani menodongkan kelezatan bagi lidah anda. Rasa gurih daging bercampur dengan segarnya daun serre akko plus sedikit sensasi rasa jahe, membuat masakan ini begitu ciamik.
Jika keinginan anda untuk menikmati masakan ini di kota asalnya tertunda, anda dapat mencoba memasaknya sendiri di rumah sambil mengikuti Resep Utan serre Akko yang akan saya ulas selanjutnya.
Cara membuat masakan Utan Serre Akko inipun terbilang mudah, karena bumbunya tidak kompleks, dan proses pengolahannya tidak rumit. Ok, segera saja saya berikan resepnya kepada anda dan semoga bermanfaat ya para pecinta kuliner.
A) Bahan
- Daging sapi segar ( 250 gram )
- Daun serre akko/miana bila tak ada dapat diganti dengan daun melinjo ( 150 gram )
- Air matang ( 600 cc )
- Minyak goreng secukupnya
B) Bumbu
- Cabai rawit ( 5 buah )
- Bawang merah ( 4 siung )
- Daun bawang ( 1 batang )
- Jahe ( 1 ruas jari )\
- Merica bubuk 1/4 sendok teh
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
C) Cara Memasak
- Pertama-tama bersihkan daging sapi, cuci hingga benar-benar bersih, lalu iris-iris halus. Sisihkan.
- Iris-iris tipis bawang merah, jahe dan cabai rawit.
- Iris daun bawang agak panjang.
- Panaskan 3 sendok minyak goreng dalam wajan, masukan irisan bumbu dan tumis hingga harum. Tambahkan merica bubuk dengan perlahan, lalu aduk merata.
- Tambahkan daging sapi ke dalam tumisan, aduk merata. Masak hingga daging berubah warna kepucatan.
- Tambahkan 600 cc air matang, aduk merata. Masak hingga mendidih.
- Masukan daun serre akko/miana atau daun melinjo, garam dan penyedap rasa, aduk merata. Masak hingga seluruh bahan matang sempurna.
- Setelah semua bahan matang sempurna dan rasanya pun sudah pas, segera angkat dan siap untuk disajikan.
- Tuang masakan ke dalam mangkuk atau piring oval, hidangkan selagi hangat.