Hayo siapa yang suka dengan kuliner angkringan kota Yogyakarta? Bagi anda yang suka dengan kuliner ala angkringan kota Yogyakarta, tentu hapal betul dengan jenis-jenis makanan yang disuguhkan, seperti Sate Usus, gorengan, Sate Telur Puyuh, Sego Kucing, Susu Jahe, Kopi Joss, dan lain sebagainya. Dan semua makanan tersebut sangat lezat untuk disantap. Nah kali ini penulis akan mengajak anda untuk mengulas serta mengintip resep Sate Telur Puyuh.
Biasanya telur puyuh digunakan sebagai campuran sambel goreng ati, dan sop, namun untuk di tempat menarik nan nyentrik seperti angkringan, telur puyuh disulap menjadi makanan yang sangat unik dan digemari oleh banyak orang karena rasanya yang gurih dan manis. Sate Telur Puyuh ala angkringan diolah melalui proses perebusan bersama bumbu bacem. Repot tidak sih cara membuat sate telur puyuh ini? Hmmm tahan dulu ya. Dan berbicara mengenai gizi, jangan pernah menyangsikan si telur puyuh ini, karena dalam telur puyuh terdapat protein, karbohidrat, lemak, serta kalori.
Protein kita ketahui sebagai unsur yang sangat diperlukan bagi tubuh kita, karena protein berfungsi dalam menjaga kekebalan tubuh kita terhadap serangan penyakit, membantu regenerasi sel, pertumbuhan dan perkembangan sel, mengatur kinerja anzim dan hormon, serta membantu penyembuhan luka. Karbohidrat berfungsi dalam memberikan rasa kenyang, pengasup glukosa, dan sebagai sumber energi bagi tubuh. Lemak berperan dalam membantu tubuh menyerap vitamin A,D,E,dan K, kemudian melindungi organ genital tubuh dari benturan, serta menjaga suhu tubuh tetap stabil. Yang terakhir kalori mempunyai peran sebagai sumber energi.Proses pengolahan yang tepat dan tidak memakan waktu lama, akan mampu menjaga kualitas gizi telur puyuh.
Demikian tadi ulasan mengenai kandungan gizi yang ada dalam telur puyuh. Saatnya anda untuk mencoba resepnya dan membuatnya sendiri di rumah.
Biasanya telur puyuh digunakan sebagai campuran sambel goreng ati, dan sop, namun untuk di tempat menarik nan nyentrik seperti angkringan, telur puyuh disulap menjadi makanan yang sangat unik dan digemari oleh banyak orang karena rasanya yang gurih dan manis. Sate Telur Puyuh ala angkringan diolah melalui proses perebusan bersama bumbu bacem. Repot tidak sih cara membuat sate telur puyuh ini? Hmmm tahan dulu ya. Dan berbicara mengenai gizi, jangan pernah menyangsikan si telur puyuh ini, karena dalam telur puyuh terdapat protein, karbohidrat, lemak, serta kalori.
Protein kita ketahui sebagai unsur yang sangat diperlukan bagi tubuh kita, karena protein berfungsi dalam menjaga kekebalan tubuh kita terhadap serangan penyakit, membantu regenerasi sel, pertumbuhan dan perkembangan sel, mengatur kinerja anzim dan hormon, serta membantu penyembuhan luka. Karbohidrat berfungsi dalam memberikan rasa kenyang, pengasup glukosa, dan sebagai sumber energi bagi tubuh. Lemak berperan dalam membantu tubuh menyerap vitamin A,D,E,dan K, kemudian melindungi organ genital tubuh dari benturan, serta menjaga suhu tubuh tetap stabil. Yang terakhir kalori mempunyai peran sebagai sumber energi.Proses pengolahan yang tepat dan tidak memakan waktu lama, akan mampu menjaga kualitas gizi telur puyuh.
Demikian tadi ulasan mengenai kandungan gizi yang ada dalam telur puyuh. Saatnya anda untuk mencoba resepnya dan membuatnya sendiri di rumah.
- Telur puyuh ( 12 butir )
- Air matang ( 700 ml )
- Tusukan sate ( 4 batang )
B) Bumbu
- Bawang merah ( siung )
- Ketumbar ( 1 sendok teh )
- Gula merah yang disisir ( 200 gram )
- Kecap manis ( kira-kira 2 sendok makan )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
- Daun salam ( 2 lembar )
- Lengkuas ( 1 ruas jari )
C) Cara Memasak
- Rebus air hingga mendidih, setelah mendidih masukan telur puyuh. Rebus hingga telur matang. Angkat, tiriskan, dan masukkan ke dalam air dingin.
- Bila permukaan cangkang telur puyuh tak lagi panas, maka kupas telur puyuh dari cangkangnya hingga bersih, lalu sisihkan.
- Haluskan bawang merah, ketumbar, garam dan penyedap rasa.
- Keprek lengkuasnya.
- Rebus air dalam panci masak, masukkan bumbu-bumbu yang telah dihaluskan bersama daun salam, lengkuas,gula merah dan kecap manis. Kemudian masukkan telur puyuh, tutup panci. Rebus hingga air mendekati habis, dan telur puyuh telah berubah warna kecoklatan. ( Pada tahap perebusan jangan lupa untuk sesekali memeriksa agar telur tidak gosong. )
- Bila telur puyuh sudah berwarna kecoklatan, dan air rebusan mendekati habis, segera angkat. Dinginkan sejenak.
- Ambil tusukan sate, dan masukkan telur puyuh ke dalam tusukkan sate perlahan-perlahan.
- Sajikan.