Berbicara tentang pesona kuliner di Tanah Air memang tak kan pernah ada habisnya. Dimana setiap propinsi bahkan kota maupun kabupatenya mempunyai masakan atau makanan khas sendiri-sendiri yang mempunyai keunikan dan kejutan. Propinsi Jawa Timur sebagai salah satu porpinsi yang mempunyai lebih dari 7 kabupaten ini memiliki segudang masakan khas yang pastinya jempolan. Dan pada kesempatan yang baik ini penulis akan mengajak para bunda dan pecinta kuliner untuk jalan-jalan ke Madiun.
Ngomongin tentang Kabupaten Madiun, pasti yang terlintas pertama kali dalam benak kita apalagi kalau bukan Pecel Madiun. Pecel Madiun memang sudah dikenal orang tak hanya mereka yang tinggal di Madiun maupun di Provinsi Jawa Timur tetapi mereka yang tinggal di Kota-kota luar Porvinsi Jawa Timur. Terutama di Tangerang, Banten Pecel Madiun ini cukup dikenal lho pamornya. Rasa Pecel Madiun nan lezat dan segar itu menjadi salah satu sebab musabab mengapa Pecel ini sangat disukai. Namun ada sedikit pergeseran dalam penggunaan bahan dasarnya disini, jika di tempat asalnya Pecel Madiun mempergunakan bunga turi, kenikir dan petai cina alias manding, kalau di Tangerang atau Jakarta, Pecel Madiun disuguhkan dengan bahan dasar bayam, irisan pepaya dan kol saja. Ini dipahami karena sangat jarangnya bahkan sulitnya dalam memperoleh bunga turi, kenikir dan petai cina di kota metropolitan. Namun tetap saja Pecel Madiun ini selalu diburu oleh para pembeli.
Sama halnya dengan masakan bersaus kacang lainnya seperti gado-gado dan ketoprak, Pecel Madiun mempunyai rasa yang gurih, pedas, manis, dan sedikit getir. Getir disini berasal dari petai cina yang dipergunakan sebagai taburan. Bertanya masalah gizi, jangan pernah meragukan masakan kita yang satu ini ya bunda, meski sederhana, terbilang murah, tetapi gizinya juara.
Bayam, petai cina, bunga turi, pepaya muda, taoge, kol dan kenikir sebagai bahan-bahan dasar utama Pecel Madiun memiliki kandungan gizi yang sangat diperlukan bagi tubuh kita. Semua bahan tersebut menyumbangkan manfaat gizi berupa vitamin A, B, C, K, E, kalsium, magnesium, protein, lemak, fosfor dan zat besi. Kesemua unsur-unsur gizi tersebut bermanfaat dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang, kesehatan penglihatan, regenerasi sel, kesehatan kuku dan rambut, antioksidan, anti inflamasi, kekuatan dan kelenturan otot, peningkatan daya konsentrasi dan menghindarkan dari penyakit anemia.
Masih kurang? hehehehe...Jadi jangan pernah meremehkan kualitas gizi masakan nusantara ya bunda. Nah mau tau kelanjutan bagaimana cara memasak Pecel Madiun? mudah atau tidak membuat Pecel Madiun itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
A) Bahan
Ngomongin tentang Kabupaten Madiun, pasti yang terlintas pertama kali dalam benak kita apalagi kalau bukan Pecel Madiun. Pecel Madiun memang sudah dikenal orang tak hanya mereka yang tinggal di Madiun maupun di Provinsi Jawa Timur tetapi mereka yang tinggal di Kota-kota luar Porvinsi Jawa Timur. Terutama di Tangerang, Banten Pecel Madiun ini cukup dikenal lho pamornya. Rasa Pecel Madiun nan lezat dan segar itu menjadi salah satu sebab musabab mengapa Pecel ini sangat disukai. Namun ada sedikit pergeseran dalam penggunaan bahan dasarnya disini, jika di tempat asalnya Pecel Madiun mempergunakan bunga turi, kenikir dan petai cina alias manding, kalau di Tangerang atau Jakarta, Pecel Madiun disuguhkan dengan bahan dasar bayam, irisan pepaya dan kol saja. Ini dipahami karena sangat jarangnya bahkan sulitnya dalam memperoleh bunga turi, kenikir dan petai cina di kota metropolitan. Namun tetap saja Pecel Madiun ini selalu diburu oleh para pembeli.
Sama halnya dengan masakan bersaus kacang lainnya seperti gado-gado dan ketoprak, Pecel Madiun mempunyai rasa yang gurih, pedas, manis, dan sedikit getir. Getir disini berasal dari petai cina yang dipergunakan sebagai taburan. Bertanya masalah gizi, jangan pernah meragukan masakan kita yang satu ini ya bunda, meski sederhana, terbilang murah, tetapi gizinya juara.
Bayam, petai cina, bunga turi, pepaya muda, taoge, kol dan kenikir sebagai bahan-bahan dasar utama Pecel Madiun memiliki kandungan gizi yang sangat diperlukan bagi tubuh kita. Semua bahan tersebut menyumbangkan manfaat gizi berupa vitamin A, B, C, K, E, kalsium, magnesium, protein, lemak, fosfor dan zat besi. Kesemua unsur-unsur gizi tersebut bermanfaat dalam pertumbuhan dan perkembangan tulang, kesehatan penglihatan, regenerasi sel, kesehatan kuku dan rambut, antioksidan, anti inflamasi, kekuatan dan kelenturan otot, peningkatan daya konsentrasi dan menghindarkan dari penyakit anemia.
Masih kurang? hehehehe...Jadi jangan pernah meremehkan kualitas gizi masakan nusantara ya bunda. Nah mau tau kelanjutan bagaimana cara memasak Pecel Madiun? mudah atau tidak membuat Pecel Madiun itu? Simak selengkapnya di bawah ini.
A) Bahan
- Kol ( 100 gram )
- Pepaya muda ( 100 gram )
- Kenikir ( 50 gram )
- Bayam ( 50 gram )
- Taoge ( 50 gram )
- Bunga turi ( 5 buah )
- Petai cina ( 50 gram )
- Nasi putih
- Air matang ( 350 ml )
- Kacang tanah goreng ( 100 gram )
- Daun kemangi segar secukupnya
B) Bumbu
- Gula merah ( 1 sendok makan )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
- Daging asam jawa ( 1 sendok teh )
- Cabai merah ( 3 buah )
- Cabai rawit ( 3 buah )
- Kencur ( 8 cm )
- Daun jeruk purut ( 3 lembar )
- Terasi goreng ( 1/2 sednok teh )
C) Cara Memasak
- Rebus sayuran secara terpisah, kecuali petai cina dan kemangi jangan direbus. Untuk Taoge cukup diseduh dalam air panas selama 5 menit. Sayur harus direbus 3/4 matang. Lalu tiriskan.
- Rebus cabai merah dan cabai rawit. Tiriskan.
- Haluskan kacangh tanah bersama cabai rawit rebus, cabai merah rebus, gula merah, garam, penyedap rasa, daging asam jawa, kencur, daun jeruk purut dan terasi goreng hingga benar-benar halus.
- Ambil mangkuk, masukkan bumbu-bumbu kacang yang telah dihaluskan tadi, kenudian tambahkan air matang. Aduk rata sehingga semua tercampur menjadi saus kacang.
- Ambil piring saji, taruh nasi putih di dalam piring. Kemudian beri sayuran rebusnya, dan siram dengan saus kacang. Taburkan petai cina di atasnya.
- Hidangkan bersama tempe bacem dan daun kemangi.
