Sambal goreng hati, tumis hati ayam, sate hati ayam, dan aneka menu masakan ati lainnya mungkin kerap anda dengar bahkan pernah mencoba menyantapnya. Hati ayam memang bagian organ dalam ayam yang sering tidak diperhatikan bahkan jarang dipergunakan sebagai bahan masakan oleh masyarakat di luar Indonesia. Tapi di Indonesia hati ayam dijadikan olahan masakan yang super duper enak. Hal ini dikarenakan karena citarasa hati ayam nan unik dan terbilang gurih.
Hati ayam terbilang mudah untuk dibeli karena biasa dijual oleh pedagang-pedagang pasar swalayan dengan harga yang relatif sangat murah. Biasanya hati ayam dijual bersama dengan ampela yang sudah dibersihkan kotorannya. Hati ayam yang masih segar biasanya berwarna merah tua dan tidak berbau bacin.
Kali ini berkaitan dengan bahan dasar hati ayam, maka penulis akan mengajak para bunda dan pecinta kuliner untuk mengintip sejenak resep Sate Hati (Ati) Ayam.Hmmm seperti apa ya bunda?
Namanya memang Sate Hati(Ati) Ayam tetapi tidak melalui proses pemanggangan lho. Pemasakannya cukup dengan perebusan bumbu bacem. Sate Hati(Ati) Ayam biasanya dijual oleh para pedagang makanan angkringan khususnya di daerah Yogyakarta. Rasa Sate Hati(Ati) Ayam yang gurih dan manis menjadi primadona tersendiri bagi para pecinta kuliner. Sate Hati(Ati) Ayam biasa disantap bersama nasi kucing atau cukup dijadikan kudapan sembari duduk santai dan bercengkrama dengan teman-teman.
Membahas masalah gizi yang terdapat dalam Hati Ayam, kira-kira si hati ayam ini bergizi dan bermanfaat tidak ya? Berikut ini penulis akan sedikit mengulasnya bagi para bunda dan pecinta kuliner.
Hati ayam ternyata mengandung protein, folat, vitamin B12 dan vitamin A. Protein dalam hati ayam berguna untuk penyembuhan luka, regenerasi sel, pembentukan sistim kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kuku dan rambut. Folat berperan untuk pertumbuhan janin ibu hamil sehingga terhindar dari bayi dengan kelahiran cacat. Vitamin B12 bermanfaat sebagai penyumbang energi dan menjaga kelancaran proses pencernaan. selanjutnya vitamin A yang sangat baik untuk mata kita karena vitamin ini dapat merangsang pemroduksian pigmen mata.
Ternyata bermanfaat juga kan? Namun bukan berarti kita bisa bebas mengkonsumsi tanpa perhitungan dan kontrol lho, semua harus dalam taraf seimbang dan pas sehingga tetap pada porsi yang aman. Nah ini dia resep Sate Hati ( Ati ) Ayam, silahkan dicoba. :)
A) Bahan
Hati ayam terbilang mudah untuk dibeli karena biasa dijual oleh pedagang-pedagang pasar swalayan dengan harga yang relatif sangat murah. Biasanya hati ayam dijual bersama dengan ampela yang sudah dibersihkan kotorannya. Hati ayam yang masih segar biasanya berwarna merah tua dan tidak berbau bacin.
Kali ini berkaitan dengan bahan dasar hati ayam, maka penulis akan mengajak para bunda dan pecinta kuliner untuk mengintip sejenak resep Sate Hati (Ati) Ayam.Hmmm seperti apa ya bunda?
Namanya memang Sate Hati(Ati) Ayam tetapi tidak melalui proses pemanggangan lho. Pemasakannya cukup dengan perebusan bumbu bacem. Sate Hati(Ati) Ayam biasanya dijual oleh para pedagang makanan angkringan khususnya di daerah Yogyakarta. Rasa Sate Hati(Ati) Ayam yang gurih dan manis menjadi primadona tersendiri bagi para pecinta kuliner. Sate Hati(Ati) Ayam biasa disantap bersama nasi kucing atau cukup dijadikan kudapan sembari duduk santai dan bercengkrama dengan teman-teman.
Membahas masalah gizi yang terdapat dalam Hati Ayam, kira-kira si hati ayam ini bergizi dan bermanfaat tidak ya? Berikut ini penulis akan sedikit mengulasnya bagi para bunda dan pecinta kuliner.
Hati ayam ternyata mengandung protein, folat, vitamin B12 dan vitamin A. Protein dalam hati ayam berguna untuk penyembuhan luka, regenerasi sel, pembentukan sistim kekebalan tubuh dan menjaga kesehatan kuku dan rambut. Folat berperan untuk pertumbuhan janin ibu hamil sehingga terhindar dari bayi dengan kelahiran cacat. Vitamin B12 bermanfaat sebagai penyumbang energi dan menjaga kelancaran proses pencernaan. selanjutnya vitamin A yang sangat baik untuk mata kita karena vitamin ini dapat merangsang pemroduksian pigmen mata.
Ternyata bermanfaat juga kan? Namun bukan berarti kita bisa bebas mengkonsumsi tanpa perhitungan dan kontrol lho, semua harus dalam taraf seimbang dan pas sehingga tetap pada porsi yang aman. Nah ini dia resep Sate Hati ( Ati ) Ayam, silahkan dicoba. :)
- Hati ayam segar ( 500 gram )
- Tusukan sate ( 10 tusuk )
- Air matang ( 1 liter )
B) Bumbu
- Bawang merah ( 8 siung )
- Ketumbar ( 1/2 sendok makan)
- Gula merah sisir ( 4 sendok makan atau sesuai selera )
- Kecap manis ( 2 sendok makan )
- Daun salam ( 3 lembar )
- Lengkuas ( 1 ruas jari )
- Serai ( 1 batang )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
C) Cara Memasak
- Cuci hingga bersih hati ayam. Utuhkan saja, tiriskan.
- Panaskan air untuk merebus. Masukkan hati ayam bersama 1 lembar daun salam dan rebus selama 2 menit. Angkat. Tiriskan. Ini berfungsi untuk menghilangkan sisa-sisa kotoran dan kuman.
- Haluskan bawang merah, ketumbar dan garam hingga benar-benar halus.
- Lengkuas dan serai cukup dimemarkan saja.
- Masukkan air matang ( 1 liter ) dalam panci, panaskan. Masukkan bumbu halus bersama daun salam, lengkuas, serai, kecap manis, gula merah sisir, penyedap rasa dan hati ayam. Rebus hingga hati ayam benar-benar matang dan air mulai mengering. Angkat. Lalu tiriskan. Dinginkan.
- Setelah agak dingin, iris-iris hati ayam tadi dalam bentuk dadu kemudian masukkan dalam tusuk sate secara perlahan.
- Sate ini dapat anda nikmati langsung, atau bisa anda goreng terlebih dahulu tanpa melepas hati ayam dari tusukannya.
- Sajikan dengan piring saji, hidangkan.
