Pulau Dewata Bali ternyata juga mempunyai makanan khas lain berupa sate yang diberi nama Sate Lilit Ikan. Mengapa diberi nama sate lilit, karena daging yang akan disate tidak ditusuk dengan tusuk sate tetapi dililitkan ke tusuk satenya. Daging ikan yang akan disate pun tidak dipotong-potong kecil melainkan di haluskan hingga benar-benar halus. Sate Lilit Ikan khas Bali ini memiliki citarasa yang tak kalah dengan sate-sate pada umumnya ditambah penampilannya yang unik semakin menarik mata untuk menyantapnya.
Bahan dasar Sate Lilit Ikan ini biasanya berasal dari ikan kakap, bisa kakap putih ataupun merah. Namun karena harga kakap merah yang sangat mahal dibanding kakap putih, maka kebanyakan masyarakat Bali memilih ikan kakap putih sebagai bahan utama pembuatan Sate Lilit Ikan. Cara pembuatan Sate Lilit Ikan ini melibatkan dua proses yaitu proses pengukusan dan pembakaran. Kedua proses tersebut menghasilkan Sate Lilit Ikan yang semakin lezat, sedap dan tetap bergizi tinggi.
Ikan Kakap sebagai bahan dasar pembuatan Sate Lilit Ikan terkenal akan gizinya yang tinggi. Ikan Kakap mengandung kalori, vitamin A, vitamin B1, zat besi, fosfor dan protein.
Kalori dalam ikan kakap bermanfaat sebagai sumber energi bagi tubuh kita, sehingga kita dapat melakukan aktifitas sehari-sehari. Kemudian vitamin A berguna untuk kesehatan mata kita dan memberi kesegaran agar mata kita tidak mudah lelah saat membaca. Vitamin B1 merupakan salah satu anggota vitamin B kompleks yang berfungsi sebagai sumber energi tubuh dan membantu sistim pencernaan serta ekskresi kita tetap lancar. Zat besi dan fosfor sangat penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang serta gigi kita, disamping itu zat besi membantu lancarnya produksi sel-sel darah. Protein dalam ikan kakap dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sistim kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan pada jaringan yang luka, memaksimalkan kerja enzim dan hormon, serta menjaga kesehatan kuku dan kulit kita.
Nah itu tadi segudang manfaat dan kandungan gizi yang ada dalam Ikan Kakap, selanjutnya mari kita lihat resep Sate Lilit Ikan Khas Bali dibawah ini. Selamat mencoba. :)
A) Bahan
Bahan dasar Sate Lilit Ikan ini biasanya berasal dari ikan kakap, bisa kakap putih ataupun merah. Namun karena harga kakap merah yang sangat mahal dibanding kakap putih, maka kebanyakan masyarakat Bali memilih ikan kakap putih sebagai bahan utama pembuatan Sate Lilit Ikan. Cara pembuatan Sate Lilit Ikan ini melibatkan dua proses yaitu proses pengukusan dan pembakaran. Kedua proses tersebut menghasilkan Sate Lilit Ikan yang semakin lezat, sedap dan tetap bergizi tinggi.
Ikan Kakap sebagai bahan dasar pembuatan Sate Lilit Ikan terkenal akan gizinya yang tinggi. Ikan Kakap mengandung kalori, vitamin A, vitamin B1, zat besi, fosfor dan protein.
Kalori dalam ikan kakap bermanfaat sebagai sumber energi bagi tubuh kita, sehingga kita dapat melakukan aktifitas sehari-sehari. Kemudian vitamin A berguna untuk kesehatan mata kita dan memberi kesegaran agar mata kita tidak mudah lelah saat membaca. Vitamin B1 merupakan salah satu anggota vitamin B kompleks yang berfungsi sebagai sumber energi tubuh dan membantu sistim pencernaan serta ekskresi kita tetap lancar. Zat besi dan fosfor sangat penting bagi pertumbuhan dan kekuatan tulang serta gigi kita, disamping itu zat besi membantu lancarnya produksi sel-sel darah. Protein dalam ikan kakap dibutuhkan tubuh untuk pembentukan sistim kekebalan tubuh, mempercepat penyembuhan pada jaringan yang luka, memaksimalkan kerja enzim dan hormon, serta menjaga kesehatan kuku dan kulit kita.
Nah itu tadi segudang manfaat dan kandungan gizi yang ada dalam Ikan Kakap, selanjutnya mari kita lihat resep Sate Lilit Ikan Khas Bali dibawah ini. Selamat mencoba. :)
- Daging ikan kakap bersih ( 150 gram )
- Kelapa parut setengah tua ( 100 gram )
- Air asam jawa ( 1 sendok makan )
- Minyak goreng untuk menumis ( 2 sendok makan )
- Tomat merah ( 1/2 bagian )
- Tusuk sate dari bambu agak lebar ( 10 tusuk )
B) Bumbu
- Daun salam ( 2 lembar )
- Gula merah sisir ( 1 sendok makan )
- Cabai merah besar ( 4 buah )
- Bawang putih ( 3 siung )
- Jahe ( 1 irisan tipis )
- Ketumbar ( 1 sendok teh )
- Kunyit ( 1 irisan tipis )
- Kemiri ( 3 butir )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
- Terasi ( 1/2 sendok teh )
C) Cara Memasak
- Cuci hingga bersih daging ikan kakap, lalu haluskan dengan blender hingga benar-benar halus.
- Kupas buah tomat dari kulitnya, lalu buang bijinya.
- Haluskan daging tomat bersama gula merah, cabai merah besar, bawang putih, jahe, ketumbar, kunyit, kemiri, garam, penyedap rasa dan terasi hingga benar-benar halus.
- Panaskan minyak, tumislah bumbu-bumbu yang telah dihaluskan tadi hingga matang dan berbau harum. Lalu angkat.
- Ambil baskom, campurkan daging, tumisan bumbu dan parutan kelapa, aduk rata menjadi satu adonan.
- Adonan daging ikan yang sudah jadi lalu lilitkan ke tusukan sate dengan cara menempelkannya dan dikepal-kepal hingga daging ikan benar-benar menempel pada tusukan sate.
- Kukuslah sate ikan selama 25 menit. Angkat.
- Siapkan panggangan dari bara api, kemudian bakar sate ikan hingga matang kecoklatan. Angkat.
- Sajikan dengan piring saji, hidangkan untuk keluarga.
