Masakan keren itu tidak selalu identik dengan harganya yang mahal atau bahan-bahannya yang mahal. Masakan rumahan nan sederhana buatan ibu sendiri juga merupakan masakan keren. Kerennya itu karena dimasak oleh ibu kita sendiri yang gak takut kecipratan minyak goreng panas, atau takut jari-jarinya teriris pisau. Dan kerennya itu dengan keberanian mereka menghadang rasa takut masakan bisa keasinan, demi menyuguhkan hidangan untuk keluarga, dan membuktikan diri sebagai seorang wanita yang patut dipanggil ibu dan istri. Haduhh kenapa saya jadi berima...( Maaf ya para pecinta kuliner saya lagi terbawa suasana).
Ok, masakan nusantara yang keren berikutnya datangnya dari Jawa Barat, sederhana tapi menurut saya keren. Diolah dari sejenis buah hijau, berbentuk mungil layaknya gundu dan sedikit memiliki rasa sepat. Bila dilihat-lihat buah ini nampak seperti buah biasa, bahkan banyak orang yang tidak suka mengkonsumsinya, padahal buah ini sangat bermanfaat bagi tubuh manusia sebagai penjaga ketahanan tubuh dari serangan penyakit, dan juga dapat mengobati beberapa penyakit kronis bahkan kanker. Nama buah ini sangat familiar bagi masyarakat Jawa Barat dan Yogyakarta, sering dipanggil sebagai Leunca ( dalam bahasa Sunda ) dan Cokak/Pokak ( dalam bahasa Jawa ). Buah ini terbukti mengandung senyawa solasonien yang ampuh mengobati kanker.
Buah ini sering dikonsumsi oleh masyarakat Jawa Barat dengan diolah menjadi masakan khas yang diberi nama Ulukutek Leunca. Masakan ini sering dihidangkan sebagai menu makan siang dan malam di rumah-rumah warga bahkan di rumah makan khas Sunda. Masakan ini memiliki rasa nan gurih, sedikit sepat tetapi sangat menyegarkan bagi lidah. Ini pula alasan kenapa masyarakat Sunda sangat gemar membuat masakan ini. Saya pun tidak mau ketinggalan, saya mencoba bertanya kepada salah satu sahabat saya yang lahir dan besar di Jawa Barat tentang bagaimana cara membuat si Ulukutek Leunca ini. Setelah itu saya mencoba mempraktikannya di rumah, rasa dari masakan ini ternyata nikmat.
Anda pun tak perlu risau, karena saya tak akan pelit, saya bagikan langsung ya kepada anda para pecinta kuliner, inilah resep Ulukutek Leunca yang sederhana dan nikmat.
A) Bahan
B) Bumbu
C) Cara Memasak
Ok, masakan nusantara yang keren berikutnya datangnya dari Jawa Barat, sederhana tapi menurut saya keren. Diolah dari sejenis buah hijau, berbentuk mungil layaknya gundu dan sedikit memiliki rasa sepat. Bila dilihat-lihat buah ini nampak seperti buah biasa, bahkan banyak orang yang tidak suka mengkonsumsinya, padahal buah ini sangat bermanfaat bagi tubuh manusia sebagai penjaga ketahanan tubuh dari serangan penyakit, dan juga dapat mengobati beberapa penyakit kronis bahkan kanker. Nama buah ini sangat familiar bagi masyarakat Jawa Barat dan Yogyakarta, sering dipanggil sebagai Leunca ( dalam bahasa Sunda ) dan Cokak/Pokak ( dalam bahasa Jawa ). Buah ini terbukti mengandung senyawa solasonien yang ampuh mengobati kanker.
Buah ini sering dikonsumsi oleh masyarakat Jawa Barat dengan diolah menjadi masakan khas yang diberi nama Ulukutek Leunca. Masakan ini sering dihidangkan sebagai menu makan siang dan malam di rumah-rumah warga bahkan di rumah makan khas Sunda. Masakan ini memiliki rasa nan gurih, sedikit sepat tetapi sangat menyegarkan bagi lidah. Ini pula alasan kenapa masyarakat Sunda sangat gemar membuat masakan ini. Saya pun tidak mau ketinggalan, saya mencoba bertanya kepada salah satu sahabat saya yang lahir dan besar di Jawa Barat tentang bagaimana cara membuat si Ulukutek Leunca ini. Setelah itu saya mencoba mempraktikannya di rumah, rasa dari masakan ini ternyata nikmat.
Anda pun tak perlu risau, karena saya tak akan pelit, saya bagikan langsung ya kepada anda para pecinta kuliner, inilah resep Ulukutek Leunca yang sederhana dan nikmat.
- Leunca ( 2 ons )
- Oncom bandung ( 1/2 papan )
- Minyak goreng secukupnya
- Air matang ( 400 ml )
- Daun bawang ( 2 batang )
B) Bumbu
- Terasi ( 1/2 sendok teh )
- Cabai hijau besar (4 buah )
- Bawang merah ( 4 siung )
- Bawang putih ( 3 siung )
- Kencur ( 2 ruas jari )
- Gula pasir ( 1/2 sendok makan )
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
C) Cara Memasak
- Bersihkan leunca dari tangkainya, lalu cuci hingga bersih dan tiriskan.
- Tumbuk oncom bandung tetapi jangan sampai halus, biarkan oncom tertumbuk dengan tekstur kasar.
- Potong-potong cabai hijau dengan bentuk serong besar, dan potong pula daun bawangnya, sisihkan.
- Haluskan terasi, kencur, bawang merah, bawang putih dan sedikit garam hingga benar-benar halus.
- Bumbu yang sudah dihaluskan kemudian dicampurkan dengan tumbukan oncom hingga merata, lalu tambahkan air matang, aduk hingga semua tercampur sempurna.
- Siapkan wajan, panaskan minyak goreng, tumislah oncom tadi hingga harumnya keluar dan berwarna sedikit kekuningan ( kira-kira 8 menit ).
- Kemudian tambahkan potongan cabai hijau, aduk-aduk. Masukan pula gula pasir, sedikit garam, dan penyedap rasa. Aduk-aduk merata, lalu tuangkan air matang ke dalamnya dan aduk kembali. Masak selama kurang lebih 5 menit.
- Setelah itu masukan leunca, aduk-aduk kembali dan masak hingga kurang lebih 6 menit. Anda harus ingat bahwa masakan ini identik dengan leunca yang tidak terlalu matang, bisa dibilang kita ingin mendapatkan tekstur leunca yang matang namun masih terasa kerasnya.
- Selanjutnya masukan potongan daun bawang, aduk merata. Masak hingga daun bawang agak layu. Angkat.
- Tuang masakan ke dalam piring saji, hidangkan dalam keadaan hangat bersama nasi putih, sambal, lauk-pauk,lalapan dan krupuk.