Pepes Ikan Patin merupakan salah satu menu kuliner yang khas dari Banjarmasin, Kalimantan Selatan. Rasanya yang gurih dengan balutan daun pisang, yang menghadirkan aroma pepes yang sangat menggoda sangat cocok untuk kita coba.
Sebelum membahas resep, mari kita tengok sejenak mengenai ikan patin ini. Ikan patin ternyata masuk dalam golongan jenis ikan lele. Ikan patin berhabitat di air tawar, dan sering dijumpai pada sungai-sungai di pulau sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Ikan patin biasa dikonsumsi oleh masyarakat karena kandungan gizinya yang cukup tinggi meliputi protein, lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.
Protein dalam ikan patin bermanfaat dalam penyusunan sistim kekebalan, mempercepat penyembuhan luka, regenerasi sel, kesehatan kuku, kulit, dan rambut. Lemak tak jenuh bermanfaat dalam penurunan kadar kolestrol dan pencegahan kardiovaskular. Vitamin memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti berfungsi sebagai antioksidan, antaging, metabolisme tubuh, kesehatan mata, kesehatan kulit, kesehatan pencernaan, pemacu kinreja otak dan otot. Mineral sangat penting untuk penyusunan sel-sel tulang dan kesehatan dan kekuatan gigi, selain itu berfungsi pula dalam pendorong fungsi kerja otak.
Proses pemasakan pepes ikan patin melalui pengukusan dijamin tidak akan mengurangi kandungan gizi dalam ikan patin. Pepes ikan patin sangat cocok untuk suasana apapun, baik untuk makan sekeluarga, acara-acara resmi dan lain-lain. Kesimpulannya, selain lezat, cara membuat Pepes Ikan Patin ini juga gampang bukan?
Mari bunda kita intip resep si pepes ikan patin ini.Si ikan nan lezat, nikmat dan juga brgizi. Selamat memasak bunda.
A) Bahan
B) Bumbu
C) Cara Memasak
Sebelum membahas resep, mari kita tengok sejenak mengenai ikan patin ini. Ikan patin ternyata masuk dalam golongan jenis ikan lele. Ikan patin berhabitat di air tawar, dan sering dijumpai pada sungai-sungai di pulau sumatera, Jawa, dan Kalimantan. Ikan patin biasa dikonsumsi oleh masyarakat karena kandungan gizinya yang cukup tinggi meliputi protein, lemak tak jenuh, vitamin, dan mineral.
Protein dalam ikan patin bermanfaat dalam penyusunan sistim kekebalan, mempercepat penyembuhan luka, regenerasi sel, kesehatan kuku, kulit, dan rambut. Lemak tak jenuh bermanfaat dalam penurunan kadar kolestrol dan pencegahan kardiovaskular. Vitamin memiliki banyak manfaat bagi tubuh seperti berfungsi sebagai antioksidan, antaging, metabolisme tubuh, kesehatan mata, kesehatan kulit, kesehatan pencernaan, pemacu kinreja otak dan otot. Mineral sangat penting untuk penyusunan sel-sel tulang dan kesehatan dan kekuatan gigi, selain itu berfungsi pula dalam pendorong fungsi kerja otak.
Proses pemasakan pepes ikan patin melalui pengukusan dijamin tidak akan mengurangi kandungan gizi dalam ikan patin. Pepes ikan patin sangat cocok untuk suasana apapun, baik untuk makan sekeluarga, acara-acara resmi dan lain-lain. Kesimpulannya, selain lezat, cara membuat Pepes Ikan Patin ini juga gampang bukan?
Mari bunda kita intip resep si pepes ikan patin ini.Si ikan nan lezat, nikmat dan juga brgizi. Selamat memasak bunda.
- Ikan Patin ( 1 ekor, 600 gram potong menjadi 5 bagian)
- Daun pisang untuk membungkus
B) Bumbu
- Merica ( 1/2 sendok teh )
- Kunyit ( cukup 1 iris )
- Kemiri ( 2 butir )
- Lengkuas ( 1 iris )
- Serai ( 1 batang )
- Bawang merah ( 4 siung )
- Bawang Putih ( 2 siung )
- Cabai merah ( 100 gram )
- Belimbing wuluh
- Garam dan penyedap rasa secukupnya
C) Cara Memasak
- Cuci bersih potongan ikan patin. Tiriskan.
- Iris cabai hijau dan belimbing wuluh dengan bentuk memanjang.
- Haluskan merica, kunyit, kemiri, lengkuas, sereh, bawang merah, bawang putih, dan garam, hingga halus.
- Campurkan potongan ikan patin dengan bumbu yang telah dihaluskan ditambah penyedap rasa, aduk hingga bumbu merata, lalu diamkan kurang lebih 1/2 jam agar bumbu meresap sempurna.
- Setelah didiamkan selama 1/2 jam, bungkuslah ikan patin dengan daun pisang dan tambahkan irisan cabai hijau dan belimbing wuluh kedalamnya.
- Kukuslah hingga matang. Angkat dan sajikan.
